Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Sakit di Solo dan Semarang Mendekati Penuh

Memang kondisi ini tidak terhindarkan. Kasus meningkat tak hanya di Solo, tapi juga Soloraya.
Petugas merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/6/2021). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Solo, tingkat keterisian ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di 16 rumah sakit Kota Solo saat ini mencapai 78 persen dan ruang isolasi ICU mencapai 91 persen./Antara-Maulana Surya.
Petugas merawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah, Selasa (15/6/2021). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Solo, tingkat keterisian ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di 16 rumah sakit Kota Solo saat ini mencapai 78 persen dan ruang isolasi ICU mencapai 91 persen./Antara-Maulana Surya.

Bisnis.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meminta belasan rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Bengawan menambah jumlah tempat tidur atau bed isolasi maupun ICU menyusul lonjakan kasus yang terjadi dua pekan terakhir.

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) RS dilaporkan mendekati penuh. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, hingga Senin (14/6/2021) pukul 21.00 WIB BOR RS Solo sudah di angka 78% dengan perincian bed Covid-19 mencapai 94%.

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan permintaan agar RS menambah kapasitas bed itu juga sesuai Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan.

“Seluruh jenis bed [tambah kapasitasnya] termasuk ICU. Kami juga akan membantu mengusulkan bantuan alat-alat ICU entah hibah atau pinjam pakai untuk swasta. Jumlah RS rujukan Covid-19 di Solo lebih banyak swasta dibandingkan pemerintah ya. Keduanya punya tanggung jawab yang sama,” katanya kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

BOR isolasi Covid-19 rumah sakit Solo yang sudah menyentuh 100% adalah RS PKU Muhammadiyah. Sementara BOR ICU Covid-19 yang sudah 100% meliputi RSUD dr Moewardi, RST Slamet Riyadi, RS Koestati, RS Jiwa Daerah Solo.

“Data terus bergerak, ya mungkin yang di bed ICU sudah bisa dipindah ke ruangan yang biasa dan seterusnya. Memang kondisi ini tidak terhindarkan. Kasus meningkat tak hanya di Solo, tapi juga Soloraya. RS Solo menampung rujukan dari mana saja,” beber Ning, panggilan akrabnya.

Data hingga Selasa sore, kumulatif jumlah kasus positif Covid-19 Solo sudah mencapai 11.730 orang. Perincian 10.606 orang pulang/sembuh, 438 isolasi mandiri, 110 rawat inap, dan 576 orang meninggal dunia.

Adapun dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama (Dirut) RSUD Wongsonegoro, Susi Herawati, mengaku tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut sudah mencapai 100%.

Tingginya BOR RSUD Wongsonegoro Semarang itu disebabkan lonjakan kasus Covid-19 baik di dalam kota maupun luar Kota Semarang. Hingga Selasa (15/6/2021), jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang populer disebut RS Ketileng itu pun telah mencappai 328 orang.

“Dari jumlah sebanyak itu ada juga yang dari luar kota. Dari Demak ada 60 pasien, Grobogan 40 pasien, Kudus 30 pasien, dan dari Kota Semarang sekitar 170 pasien. Totalnya ada 328 pasien,” ujar Dirut RSUD Wongsonegoro Susi kepada wartawan di Semarang, Selasa siang.

Susi mengatakan saat ini kapasitas ruang ICU RSUD Wongsonegoro hanya mampu menampun 50 pasien Covid-19. Namun, saat ini terdapat 55 pasien Covid-19 yang dalam kondisi kritis. Alhasil pasien yang tidak tertampung di ruang ICU, untuk sementara ditempatkan di ruang instalansi gawat darurat (IGC).

Kondisi itu pun membuat Susi berencana menambah ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di RSUD Wongsonegoro. Meski demikian, penambahan ruang itu tidaklah mudah, apalagi dalam jangka waktu yang cukup singkat.

“Kapasitas di sini full. Ketersediaan kasur di sini juga sudah tidak mencukupi. Kami berencana membuka ruangan tambahan bangsal. Tentunya ini membutuhkan effort lebih,” ujar Susi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Sumber : JIBI/Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper