Bisnis.com, SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah melalui Kepolisian Resor (Polres) Batang mulai menyiapkan jalur mudik Lebaran.
“Kami akan lakukan pengaturan lalu lintas pada titik-titik tertentu yang dimungkinkan terjadi kepadatan arus,” jelas Ipda Danang Primayanto, Kanit Kamsel Satlantas Polres Batang, Rabu (6/4/2022).
Danang mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan satu jalur khusus bagi kendaraan dari arah Jakarta menuju Semarang. Jalur tersebut disiapkan di ruas Tol Batang-Semarang.
“Sedangkan kendaraan dari arah Semarang menuju Jakarta kami alihkan ke jalur Pantura. Begitu juga sebaliknya, saat arus balik tiba,” tambahnya, dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Batang.
Polres Batang bakal menyiapkan Pos Pelayanan di tiga titik, yaitu di Alun-alun Batang, Rest Area KM360, serta KM379. Untuk mengurai kepadatan, Danang juga menyebut pihaknya bakal mengalihkan arus kendaraan berukuran besar seperti truk. Pengaturan kendaraan berukuran besar tersebut bakal disesuaikan berdasarkan petunjuk dari Dirjen perhubungan Darat.
“Namun akan ada pengecualian bagi kendaraan muatan sembako dan kebutuhan masyarakat. Masih diizinkan [untuk lewat],” jelas Danang.
Baca Juga
Sebagai informasi, Dirlantas Polda Jawa Tengah telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas jelang Lebaran tahun ini. Salah satu skenarionya adalah dengan menerapkan oneway atau satu laju jalan tol mulai KM70 hingga Gerbang Tol Kalikangkung di Kota Semarang.
“Manakala arus itu cukup padat dan menuju macet, akan dilakukan oneway nasional. Tapi masih rencana. Termasuk juga akan dilakukan contra flow pada titik tertentu,” jelas Kombes Pol Agus Suryo Nugroho saat dihubungi Solopos beberapa waktu lalu.
Diperkirakan, pada tahun ini ada 21,3 juta orang pemudik yang bakal memasuki Jawa Tengah. Jumlah tersebut menjadi yang terbesar dibandingkan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Banyaknya jumlah pemudik yang masuk ke Jawa Tengah juga terlihat dari antusias masyarakat yang menggunakan moda transportasi kereta api. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat hingga 4 April 2022 ada 533.438 tiket kereta api jarak jauh yang terjual. Dilihat dari jumlah tiket yang tersedia, penjualan tersebut telah mencapai 22 persen dari total tiket yang tersedia.
