Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Semarang Merenggut Tiga Korban Jiwa

Dua kejadian dengan tiga korban tewas tersebut seluruhnya terjadi di wilayah Kecamatan Genuk.
Pengendara menerobos jalan yang tergenang banjir di Desa Tanjung Karang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (2/1/2023). Banjir yang merendam jalan provinsi sepanjang kurang lebih satu kilometer penghubung kabupaten Kudus-Purwodadi akibat intensitas hujan yang tinggi tersebut menyebabkan kemacetan dan puluhan sepeda motor mogok./Antara-Yusuf Nugroho.
Pengendara menerobos jalan yang tergenang banjir di Desa Tanjung Karang, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin (2/1/2023). Banjir yang merendam jalan provinsi sepanjang kurang lebih satu kilometer penghubung kabupaten Kudus-Purwodadi akibat intensitas hujan yang tinggi tersebut menyebabkan kemacetan dan puluhan sepeda motor mogok./Antara-Yusuf Nugroho.

Bisnis.com, SEMARANG - Sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat tersetrum selama banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022 hingga Senin di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kapolsek Genuk Kompol RIS Andrian mengatakan dua kejadian dengan tiga korban tewas tersebut seluruhnya terjadi di wilayah Kecamatan Genuk.

Peristiwa pertama, kata dia, terjadi pada 31 Desember 2022 dengan korban dua mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang.

Kedua korban yang bernama Dinda Shefira (19) dan Muh. Kevinabeel (19) itu, meninggal dunia setelah tersetrum di tempat indekosnya di Jalan Kapas, Kecamatan Genuk.

"Dari keterangan saksi diketahui ada kabel terputus yang posisinya terendam di air," katanya.

Peristiwa kedua, kata dia, terjadi pada hari ini di kompleks PT Alfa Trans di kawasan Industri Terboyo, Kota Semarang.

Korban bernama Sunaryo (62), warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga tewas tersengat listrik saat menghidupkan genset.

Dari keterangan saksi, kata dia, korban dilaporkan akan memasak dan terlebih dahulu menghidupkan genset.

"Posisi genset saat itu sedikit terendam air," katanya.

Korban selanjutnya dievakuasi oleh petugas gabungan kepolisian dan SAR untuk melintasi banjir yang masih menggenangi kawasan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper