Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Pasar Jongke Solo Capai 98%, Selesai Juli 2024

Pedagang baru boleh memasuki pasar usai proses serah terima, yakni sekitar minggu ketiga bulan Juli.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa meninjau Pasar Jongke Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu./Antara-Humas Pemkot Surakarta.
Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa meninjau Pasar Jongke Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu./Antara-Humas Pemkot Surakarta.

Bisnis.com, SOLO - Pembangunan Pasar Jongke Solo, Jawa Tengah, saat ini sudah mencapai 98% dan diperkirakan selesai pada pertengahan bulan Juli 2024.

Kepala Bidang Sarana dan Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Surakarta Joko Sartono, di Solo, Kamis (27/6/2024), mengatakan pekerjaan fisik yang masih berlangsung saat ini di antaranya memastikan kelistrikan berfungsi maksimum serta mengoptimalkan penataan lanskap dan pertamanan.

"Per 15 Juni kemarin itu sebetulnya sudah 98 persen progresnya. Sebetulnya dari pusat memang ditargetkan selesai di akhir bulan ini, tapi kalau keseluruhan kontraknya berakhir di akhir 12 Juli," katanya pula.

Dengan demikian, katanya lagi, untuk serah terima rencananya dilakukan seusai tanggal 12 Juli, dilanjutkan proses PHO atau serah terima pengelolaan antara pihak yang melaksanakan pembangunan dengan pihak yang memiliki aset.

"Ini kan yang mengerjakan Kementerian PUPR, nanti kami tunggu serah terima pengelolaannya dulu. Jadi nanti peresmiannya ya pascaserah terima itu," katanya.

Dia mengatakan para pedagang baru boleh memasuki pasar usai proses serah terima, yakni sekitar minggu ketiga bulan Juli.

Sedangkan mengenai peresmian, katanya lagi, biasanya selang beberapa waktu setelah seluruh pedagang masuk ke pasar yang baru.

Ia menyebutkan, revitalisasi Pasar Jongke dimulai sejak pertengahan 2023 dan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran sebesar Rp138 miliar.

Nantinya pasar ini akan menampung lebih dari 1.000 pedagang yang menempati kios, los, dan oprokan. Sebagai rincian, ada sebanyak 167 kios, 1.118 los, dan 260 pedagang oprokan yang terdiri dari pedagang asli Pasar Jongke lama dan pedagang pindahan dari Pasar Kabangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper