Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

415 Tempat Wisata Jateng Kembali Buka

Sebanyak 415 tempat wisata tersebut telah melakukan simulasi dan diawasi langsung oleh Pemkot maupun Pemkab.
Wisatawan berfoto bersama dengan menjaga jarak di Candi Gedong Songo Semarang./Bisnis-Alif
Wisatawan berfoto bersama dengan menjaga jarak di Candi Gedong Songo Semarang./Bisnis-Alif

Bisnis.com, SEMARANG - Sedikitnya 415 tempat wisata di Jawa Tengah telah kembali buka dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kepala Seksi Pengembangan Pasar Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng Tanti Apriani mengatakan, sudah ada 415 tempat wisata yang menjalani simulasi dan dinyatakan siap untuk dibuka kembali.

"415 tempat wisata tersebut telah melakukan simulasi dan diawasi langsung oleh Pemkot maupun Pemkab setempat, sehingga siap untuk dibuka kembali dimasa adaptasi kebiasaan baru," katanya Sabtu (7/11/2020).

Sedangkan, menurutnya ada beberapa tempat wisata yang kembali ditutup akibat adanya wisatawan yang terkonfirmasi positif Covid-19."Beberapa tempat wisata air seperti Umbul Ponggok ditutup kembali karena adanya wisatawan yang positif Covid-19 dan dikhawatirkan jadi klaster baru," tambahnya.

Tanti menambahkan, untuk mendongkrak kunjungan wisata yang sempat turun drastis akibat pandemi Covid-19, pihaknya menggandeng influencer serta duta wisata untuk mempromosikan tempat wisata tersebut.

"Untuk tahap pertama Disporapar Jateng terlebih dahulu mengeksplore tempat wisata yang berada di Semarang sampai ke Magelang," ujarnya.

Koordinator Lapangan Candi Gedongsongo, Siswanto menuturkan, sebelum pandemi, pihaknya bisa menjual tiket hingga 3.000 lembar saat weekend. "Sekarang rata-rata 1.000-1.500 saat Sabtu-Minggu," tambahnya.

Artinya, Gedongsongo tidak perlu menerapkan pembatasan kunjungan sebagai bagian dari penetapan protokol kesehatan. "Kami tidak ada pembatasan jumlah wisatawan karena memang sudah 50 persen (dari sebelum pandemi)," jelasnya. (k28)

415 Tempat Wisata Jateng Kembali Buka


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alif Nazzala R.
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper