Bisnis.com, SEMARANG - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang akan segera membuat rekayasa rambu lalu lintas di Jalan Imam Suparto (Sigar Bencah), Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Hal itu dilakukan guna mencegah supaya tidak terjadi kecelakaan kembali di jalan tersebut.
Kepala Dishub Kota Semarang Endro P Martanto mengatakan, Dishub akan memasang rambu peringatan dan cermin cembung sekitar tempat lokasi kejadian kecelakaan di Sigar Bencah, Kamis (9/9/2021) kemarin.
"Rekayasa rambu peringatan akan dimulai dari depan Koramil Tembalang sebelum turunan, di situ akan dipasang beberapa peringatan. Kemudian rambu peringatan pemindahan gigi persneling rendah untuk angkutan barang atau truk. Soalnya daerah di situ (Sigar Bencah), baik truk tangki air maupun pasir pasti melintas kawasan tersebut," terangnya, Jumat (10/9/2021).
Tidak hanya itu, Ia menyampaikan banner peringatan supaya para pengemudi berhati-hati, juga akan dipasang.
"Kedua, kami juga ada rencana memasang peringatan turunan tajam. Serta di tikungan persis di lokasi tersebut akan dipasang cermin cembung, samping itu kita sedang kaji mengenai marka kejut," tuturnya.
Sedangkan untuk waktu pemasangan, pihaknya mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Baca Juga
"Kita rapatkan dulu dengan Satlantas. Untuk penentuan titiknya," imbuhnya.
Selain itu, Ia mengimbau kepada para pengemudi truk untuk rutin melakukan pemeriksaan fungsi rem. Apakah rem berfungsi dengan baik atau tidak.
"Jadi, pengemudi agar bisa rajin periksa rem kendaraan dengan baik. Apalagi dengan angkutan berat, disaat melalui jalanan turunan. Saya sarankan, sebelum melaju di jalan turunan, pengemudi sebaiknya berhenti dahulu melakukan pendinginan terhadap rem kendaraan. Baru bisa jalan lagi," katanya.
Kecelakaan karambol yang melibatkan delapan kendaraan yakni truk, mobil, dan sepeda motor terjadi di tanjakan Sigarbencah, Jalan Imam Suprapto, Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021).
Menurut keterangan saksi korban Saiful Dedi Saputra, peristiwa kecelakaan tersebut dipicu oleh sebuah truk tangki air bernomor H-1983-AY dari arah barat atau dari arah atas sekitar pukul 10.00 WIB.
"Truk meluncur dari atas, kemudian banting setir ke kiri," kata pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan.
Selanjutnya, truk menghantam tiga mobil yang berjalan di depan truk, sementara seluruh sepeda motor melaju dari arah bawah atau berlawanan dari arah truk. Para pengendara sepeda motor sempat berupaya menghindar ke sisi kanan jalan.
"Sempat buang ke kanan, ternyata truk juga ke kanan," kata mekanik bengkel yang sedang mencoba memperbaiki sepeda motor pelanggannya itu.
Truk pengangkut air tersebut kemudian terguling setelah menabrak Toyota Avanza yang berada di sebelah kiri jalan.
Empat orang tewas dalam kecelakaan karambol yang melibatkan delapan truk, mobil, dan sepeda motor di tanjakan Sigarbencah, Jalan Imam Suprapto Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021).
"Empat orang yang meninggal dunia, salah satunya balita," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit di lokasi kejadian.
Menurut dia, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB bermula ketika truk pengangkut air melaju dari arah barat atau melaju dari atas. "Sejak dari tikungan Sigarbencah truk sudah kehilangan kendali," katanya.
Truk kemudian menabrak tiga mobil yang melaju di depannya dan empat sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan atau dari bawah.
Menurut dia, dugaan sementara truk gagal mengerem akibat gangguan pada remnya. Mereka yang meninggal dunia selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang
Sementara itu, sebagian korban yang alami luka-luka dibawa ke Puskesmas Rowosari untuk dirawat. Petugas juga langsung mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, kemudian melakukan olah tempat kejadian peristiwa.