Bisnis.com, SEMARANG - Akibat tanggul yang jebol serta pasang laut yang terjadi, dua kelurahan di Semarang Utara direndam air, Senin (23/05/2022). Banjir merendam dua kelurahan yakni Tanjung Mas dan Bandarharjo.
Kordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo mengungkapkan bahwa di bulan Mei hingga Juni merupakan puncak pasang tertinggi.
Hal ini dikarenakan jarak yang sangat dekat antara bumi dan bulan. "Sehingga gaya gravitasi lebih besar dari biasanya," katanya.
Dia menuturkan tinggi gelombang Pantai Utara Jawa Tengah berada di antara 1,25 hingga 2 meter, sehingga, air laut bisa masuk ke daratan pada hari ini (23/05/2022). Hingga pukul 15.00 WIB ketinggian gelombang sekitar 210 centimeter, dari yang normalnya 160 centimeter.
"Ada kenaikan signifikan 50 centimeter," katanya.
Baca Juga
Pada waktu magrib ini, proses surut menurutnya baru akan dimulai dengan masih ada ketinggian 200 centimeter.
"Ini ada penurunan, tetapi relatif kecil, kita pantau terus mudah-mudahan bisa surut," ujarnya.
Sementara itu, salah satu karyawan pabrik Mira Novilia, menceritakan bahwa terjadi tanggul jebol di kawasan Lami Citra Tanjung Mas. "Jadi airnya itu mulai deras berangsur-angsur dan tadi sudah sepinggang," tambahnya.
Lurah Bandarharjo EMI Setiana Estu Handayani mengungkapkan bahwa wilayahnya diserang rob, yakni RW 1 Kelurahan Bandarharjo setinggi kurang lebih 10 centimeter. "Ini memang tinggi-tingginya dari RT 1 sampai RT 9," katanya. (k28)
Tanggul tanjung mas semarang jebol pic.twitter.com/pgsVM15CFK
— ▁ ▂ ▃ ▄ ▅ ▆ ▇ █ ▉ ▊ (@coffebit) May 23, 2022