Bisnis.com, SEMARANG - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) beberapa waktu lalu memperkenalkan jajaran direksi barunya. Tak perlu waktu lama, Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan, menyebut bakal melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan industri tersebut.
"Tugas kami mempercepat, itu saja saat ini. Saat ini saya belum bisa menyampaikan apa-apa karena baru bekerja dua hari," ucap Ngurah Wirawan usai mengunjungi Kantor Pemerintah Kabupaten Batang pada Selasa (13/9/2022) lalu.
Semangat direksi anyar itu tak lepas dari langkah yang telah dilakukan jajaran direksi sebelumnya dalam menyiapkan KITB. Terlebih, dalam waktu singkat, hutan karet milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX bisa disulap menjadi kawasan industri yang kini sudah siap menerima investor.
Ngurah Wirawan menyebut apa yang sudah dilakukan jajaran direksi sebelumnya itu sebagai kerja yang luar biasa. Pasalnya, tak mudah untuk melakukan perubahan fundamental di kawasan industri. "Apa yang sudah mereka laksanakan, ditambah dukungan dari Pemkab, Pemprov, dan kementerian teknis terutama Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah baik sekali," jelasnya kepada wartawan.
Pejabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, berharap agar pergantian jajaran direksi di KITB bisa memperkuat sinergi dan kerja sama yang selama ini telah terbangun. Adapun, Pemerintah Kabupaten Batang berkomitmen untuk bisa menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam jumlah besar di kawasan itu.
"Nanti prioritas tenaga kerja yang dibutuhkan KITB warga Batang, sesuai dengan kompetensinya. Dan saat ini sudah dilakukan kerja sama untuk mendata, menginventarisasi, mapping tenaga kerja yang dibutuhkan dan kebutuhannya," jelas Lani.
Sebagai informasi, dengan tujuh investor yang sudah resmi masuk ke KITB, jumlah tenaga kerja yang bisa terserap bakal berkisar di angka 2.000-3.000 orang. Jumlah tersebut diharapkan bisa terwujud secara bertahap. Terkait jumlah investor yang masuk, KITB menargetkan hingga akhir tahun 2022 ini bisa menjaring 16 investor lainnya.
Pada perkembangan lainnya, saat ini, komposisi pemegang saham KITB masih didominasi oleh PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) dengan porsi 96,59 persen. Adapun PT PP (Persero) Tbk dan PTPN IX masing-masing memegang 1,7 persen dan 1,22 persen saham. Sementara itu, Perusahaan Umum Daerah Aneka Usaha Kabupaten Batang memegang saham sebesar 0,49 persen di KITB.
Direksi Baru KITB Siap Percepat Pembangunan Infrastruktur
Semangat direksi anyar itu tak lepas dari langkah yang telah dilakukan jajaran direksi sebelumnya dalam menyiapkan KITB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
6 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
ISAT Perkenalkan IM3 Platinum ke Warga Semarang
11 jam yang lalu
Bank Jateng Dukung Perkembangan Unissra
1 hari yang lalu