Bisnis.com, DEMAK - Aparat gabungan Polres Demak melakukan sterilisasi Jalur Pantura Demak pasca terjadinya banjir yang melanda sebagian Kecamatan Karanganyar.
"Dalam rangka sterilisasi jalan, kami melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat sekitar yang terdampak banjir yang masih mendirikan tenda pengungsian maupun menjemur padi di sepanjang Jalur Pantura, untuk dipindahkan dari jalan menuju tempat lebih aman yang tidak tergenang banjir," kata Kasat Binmas Polres Demak, AKP Ainal Marziyah SH, Minggu (18/2/2024),
Menurutnya, sosialisasi tersebut berupa imbauan kepada masyarakat dalam bentuk woro-woro keliling menggunakan megaphone mobil dinas milik Polres Demak. "Bahwasanya jalur Pantura akan segera dibuka kembali" ujarnya dalam rilis, Senin (19/2/2024).
Polisi juga membantu warga untuk memindahkan barang barang warga yang masih berada di tengah jalan dan memindahkan tenda pengungsian ke tempat yang lebih aman.
Dalam perkembangan lain, Satlantas Polres Demak, Jawa Tengah mulai menguji coba pembukaan Jalur Pantura Demak-Kudus, Jawa Tengah, setelah banjir di jalur tersebut surut serta kendaraan yang terjebak banjir juga dievakuasi.
"Sementara ini kita coba, sambil dilakukan evaluasi," kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani di Demak, Minggu.
Baca Juga
Selama akses jalan Pantura Demak-Kudus tergenang banjir, maka Polres Demak melakukan rekayasa lalu lintas dengan menyediakan beberapa jalur alternatif.
Di antaranya, kendaraan dari arah Semarang bisa melalui Demak - Kudus - Pati - Rembang - Surabaya. Selain itu, khusus roda enam dan kendaraan bersumbu tiga dari arah Demak menuju Surabaya bisa lewat Jalan Tol Semarang - Ngawi.
Sementara jalur alternatif lainnya, dapat melalui jalur alternatif dari Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam - Dempet - Godong - Purwodadi.
Demikian halnya kendaraan dari arah Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora, dengan tujuan Semarang dapat melalui jalur dari Kabupaten Grobogan melalui Purwodadi - Godong - Dempet - Wonosalam - Jembatan Layang Kadilangu - Demak.
Lihat postingan ini di Instagram
Kasat Lantas Polres Demak AKP I Putu Asti Hermawan Santosa membenarkan adanya pembukaan Jalur Pantura Demak-Kudus hari Minggu (18/2) ini mulai pukul 09.00 WIB.
Akan tetapi, imbuh dia, pada pukul 17.00 WIB ada penyedotan genangan di titik yang memang masih ada genangan, sehingga untuk sementara jalur dari arah Surabaya dan Kudus menuju Demak kembali ditutup dan arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain seperti sebelumnya.
"Saat uji coba pembukaan jalur, kendaraan yang diizinkan melintas juga dibuat bertahap untuk memastikan kelancaran dan tidak ada kepadatan arus. Baru giliran kendaraan di belakangnya bisa masuk untuk melintas," ujarnya.
Sehari sebelumnya, Jalur Pantura Demak-Kudus memang masih ada genangan setinggi 40-an sentimeter (cm).
Meski demikian, terdapat beberapa kendaraan yang nekat melintas meskipun banyak rumah warga yang masih tergenang banjir. Sedangkan truk yang sebelumnya terjebak banjir juga dalam proses perbaikan, meskipun saat ini sudah banyak yang berhasil dievakuasi, termasuk truk yang melintang di jalan karena terseret arus banjir yang begitu deras.