Bisnis.com, KENDAL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) membantah ada siswa yang mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya terkonfirmasi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Feri Nando Radbonay, saat dihubungi wartawan di Semarang, Rabu (7/4/2021). "Jadi bukan positif [Covid-19], tapi reaktif iya," ujar Feri.
Feri mengatakan total ada 5 sekolah di Kendal yang menggelar uji coba PTM. Kelima sekolah itu yakni MTSN 2 Kendal, MAN Kendal, SMKN 2 Kendal, SMAN 1 Kendal, dan SMPN 1 Weleri.
Sebelum melakukan uji coba PTM di Kendal, siswa di lima sekolah itu diminta untuk melakukan rapid test antibodi.
"Total ada sekitar 500 siswa yang kita minta rapid test antibodi. Setiap sekolah ada 100-an siswa yang melakukan rapid test antibodi," jelas Feri.
Dari 500 siswa yang melakukan rapid tes antibodi itu ditemukan sekitar 50 orang yang hasil tesnya reaktif Covid-19. Ke-50 siswa itu kemudian diminta untuk menjalani tes lanjutan berupa pemeriksaan rapid test antigen dengan metode swab.
Baca Juga
"Nah, dari 50 siswa yang dinyatakan reaktif saat uji coba PTM di Kendal itu hasil antigennya negatif semua. Tidak ada yang positif. Jadi hanya reaktif. Bisa jadi saat rapid antibodi itu reaktif, tapi belum tentu Covid-19. Makanya, kita lanjutkan dengan rapid antigen," tuturnya.
Feri menambahkan hingga saat ini belum ada penemuan siswa atau peserta PTM di Kendal yang terpapar Covid-19. Rencana, pihaknya akan kembali menggelar tes atau pemeriksaan Covid-19 kepada para siswa peserta PTM dua pekan lagi.
"Nanti dua pekan lagi kita akan lakukan tes. Itu juga sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan PTM di Kendal. Kalau enggak ada yang positif berarti prokes [protokol kesehatan] bagus," tuturnya.
Selain menggelar tes Covid-19 kepada para siswa, Dinkes Kabupaten Kendal juga melakukan vaksinasi bagi para guru yang mengikuti uji coba PTM. Total sudah ada sekitar 475 guru yang mendapat vaksin Covid-19.
"Untuk vaksinasi kita lakukan kepada semua guru yang melakukan uji coba PTM di Kendal. Jumlahnya ada 415 guru ditambah 60-an guru," terang Feri.