Bisnis.com, SEMARANG - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun ajaran baru 2021/2022 sedianya digelar Juli mendatang. Namun demikian, lonjakan kasus Covid-19 menyebabkan Pemerintah Kota Semarang mengkaji ulang rencana tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan, pelaksanaan PTM tergantung dengan kondisi Covid-19 di daerah khususnya Kota Semarang.
“Kalau masih naik, akan kami pertimbangkan. Ya mudah-mudahan sebelum 12 Juli bisa reda dan bisa melangsungkan PTM," kata Gunawan, Jumat (18/6/2021).
Gunawan menjelaskan, PTM yang digelar Juli mendatang masih serangkaian aturan percobaan PTM tahap ketiga. Sebelumnya, percobaan PTM sudah dimulai sejak Januari lalu.
"Sejak Januari sudah dipersiapkan (PTM), ini masih dalam serangkaian percobaan tahap ketiga yang ada aturan khusus, di antaranya dihadiri seperempat dari jumlah siswa, masing-masing kelas kapasitas 50 persen, jam pelajaran hanya 4 jam (2 jam pelajaran), satu minggu 2 sampai 3 hari masuk," imbuhnya.
Gunawan juga mengingatkan, saat PTM nanti sekolah harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sarana dan prasarana yang mendukung prokes harus tersedia. Pembelajaran juga harus mentaati prokes.
Baca Juga
Gunawan menambahkan, PTM tahap ketiga ini semua sekolah Negeri akan menyelenggarakan dan sekolah swasta juga sudah mulai mengajukan.
“Pada tahap pertama lalu ada 4 sekolah yakni 2 SD 2 SMP. Tahap 2 ada 86 sekolah, SMP dan semua SD di setiap kecamatan. Tahap 3 ini diikuti seluruh sekolah Negeri dengan menerapkan aturan yang khusus tadi,” ujarnya.
Gunawan menegaskan, semua guru di Kota Semarang sudah menerima vaksin. Baik itu guru sekolah negeri maupun swasta.
“Kemarin ada Vaksin Sapu Jagat jadinya ikut membantu percepatan vaksinasi,” katanya. (k28)