Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Terkini Covid-19 Kota Semarang, Tercatat Rekor Positif

Pada puncak penyebaran Covid-19 meledak di Indonesia pada Juni-Juli 2021, Kota Semarang pernah mencatat kasus aktif hingga 2.000 lebih.
Puluhan Warga dihukum membersikan Taman Makam Pahlawan (TPM) Giri Tunggal Kota Semarang dan menjalani rapid test, Senin 28 September 2020./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Puluhan Warga dihukum membersikan Taman Makam Pahlawan (TPM) Giri Tunggal Kota Semarang dan menjalani rapid test, Senin 28 September 2020./Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG - Kota Semarang, Jawa Tengah, tinggal menyisakan empat kasus aktif Covid-19 atau terendah sejak jumlah pengidap virus berbahaya di Ibu Kota Jawa Tengah ini diumumkan pada 2 Juni 2020.

Berdasarkan infografis Dinas Kesehatan Kota Semarang yang diunggah di akun Instagram @dkksemarang, Rabu, jumlah kasus pada 9 November 2021 tersisa empat kasus yang terdiri atas dua warga Kota Semarang dan dua warga luar kota yang dirawat di Kota Semarang.

Dua kasus aktif warga Semarang tersebut masing-masing berada di Kecamatan Gunungpati dan Banyumanik, sedangkan 14 kecamatan lainnya sudah nihil kasus aktif.

Dibanding sehari sebelumnya, jumlah kasus pada 9 November 2021 turun tiga kasus.

Pada 4 November 2021, jumlah kasus aktif sempat melonjak hingga 21 kasus, namun terus menurun hingga menjadi empat kasus aktif pada 9 November 2021 atau terendah selama ini.

Pada puncak penyebaran Covid-19 meledak di Indonesia pada Juni-Juli 2021, Kota Semarang pernah mencatat kasus aktif hingga 2.000 lebih.

Kota Semarang yang saat ini berada di PPKM Level 1 terus menggencarkan vaksinasi kendati cakupannya (coverage) sudah tinggi dibanding sejumlah provinsi.

Sebanyak 1.417.245 orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama atau 108,6 persen dari sasaran sebanyak 1.305.077, sedangkan untuk dosis kedua tercatat 1.216.650 orang atau 93,22 persen.

Kendati kasus terus melandai dan cakupan vaksinasi dosis kedua mendekati target, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengingatkan warga untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker di tempat umum.

Selain itu, warga juga diminta untuk tetap rajin cuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper