Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendal Sukses Tingkatkan Capaian PAD Hingga 8 Kali Lipat

Ada tiga strategi yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kendal, mulai sertifikasi aset, optimalisasi OPD, hingga digitalisasi.
Ilustrasi. Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto, saat ditemui di ruang kerjanya./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.
Ilustrasi. Bupati Kendal, Dico Mahtado Ganinduto, saat ditemui di ruang kerjanya./Bisnis-Muhammad Faisal Nur Ikhsan.

Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Kendal berhasil meningkatkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga delapan kali lipat.

Dico Mahtado Ganinduto, Bupati Kendal, menyebut sebelum tahun 2021, tren capaian PAD di wilayah tersebut selama lima tahun kebelakang hanya berkisar di angka Rp10,5 miliar. "Sekarang rata-rata peningkatan kita per tahun Rp80,5 miliar," ucapnya dalam gelar wicara yang diselenggarakan di Kabupaten Kendal pada Senin (15/5/2023).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2018 realisasi PAD di Kabupaten Kendal berada di angka Rp335 miliar. Pada 2019 dan 2020, nilainya tumbuh hingga masing-masing berada di Rp414 miliar dan Rp425 miliar. Adapun pada tahun 2022 lalu, realisasi PAD di Kabupaten Kendal berada di angka Rp438 miliar.

Dico menyebut, ada tiga strategi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal dalam meningkatkan capaian PAD. Strategi pertama adalah dengan melakukan sertifikasi aset milik pemerintah daerah. Ditargetkan, pada 2023 ini, 100 persen aset milik Pemerintah Kabupaten Kendal sudah bisa dikuasai dan disertifikasi. Harapan selanjutnya, aset tersebut bisa dimanfaatkan lebih lanjut buat menggenjot capaian PAD.

Optimalisasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal buat meningkatkan capaian PAD. "Awalnya itu pengelolaan keuangan, aset, dan PAD itu dijadikan satu dinas. Jadi bahasanya isi perut, kantong kanan masuk, keluar kantong kiri, dijadikan satu payung. Sehingga saya merasa di sinilah ternyata mungkin selama ini kurang optimal dalam rangka untuk bisa fokus pada peningkatan PAD," jelas Dico.

Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten Kendal kini mempunyai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Keuangan Daerah (Bakeuda), serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Digitalisasi menjadi strategi terakhir yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal buat menggenjot capaian PAD. Menurut Dico, dengan sistem digital, upaya pemantauan hingga evaluasi pendapatan daerah bisa dilakukan secara langsung. Dampak positifnya, pemerintah daerah bisa menyusun strategi yang lebih adaptif dan sesuai dengan kondisi yang dialami di lapangan.

"Kita bisa tahu, bisa evaluasi monitoring per bulannya. Jadi kadang jangan kita mengevaluasi di akhir tahun dan sudah tidak ada perbaikan lagi. Jadi sekarang kita sudah cek, sudah connect ke command center, setiap bulan kita pantau," jelas Dico.

Pada perkembangan lainnya, Dico menambahkan, upaya peningkatan capaian PAD di Kabupaten Kendal juga diikuti dengan upaya preventif pencegahan korupsi. Kerja sama telah dijalin dengan Komisi Pemberantasan Korupsi buat memantau celah-celah kebocoran pendapatan daerah. Pemerintah Kabupaten Kendal juga aktif melakukan pelaporan Monitoring Center for Prevention (MCP).

Pada tahun 2022, nilai MCP KPK di Kabupaten Kendal sudah berada di angka 94 persen. Menurut Dico, capaian tersebut sudah memenuhi target yang diharapkan mampu menembus angka 90 persen. "Memang ini menjadi evaluasi kita. Kita harus perhatikan MCP ini dari awal tahun, bukan menunggu akhir tahun. Sehingga kita bisa menjadi minimal yang terbaik di Jawa Tengah, itu target kita di 2023," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper