Bisnis.com, SEMARANG — Grand Edge Hotel Semarang dan jaringan hotel Kekancan Mukti Group yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah dan DIY resmi mulai beroperasi kembali dengan standar pelayanan new normal yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Pembukaan kembali jaringan hotel Kekancan Mukti Group tersebut dilakukan secara resmi di Grand Edge Hotel Semarang pada hari ini, Selasa (9/6/2020). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Semarang, yang didampingi oleh Dinas Pariwisata Kota Semarang dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Adapun, jaringan hotel Kekancan Mukti Group terdiri dari Grand Edge Hotel, Radja Hotel, Griya Ayem, 21 Residentie, dan Rumah Mertua Heritage Jogja.
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa pembukaan kembali operasional Hotel Grand Edge Semarang bisa dijadikan percontohan untuk hotel-hotel lainnya yang beroperasi di Semarang. Dengan penerapan protokol kesehatan sesuai standar, diharapkan keamanan dan kenyamanan tamu tetap terjaga.
Menurut Ita, sapaan akrab Wakil Wali Kota, Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) jilid 3 di Kota Semarang memberikan kelonggaran untuk menyelenggarakan pernikahan dengan pembatasan orang yang hadir maksimal 30 orang.
“Harapannya minggu-minggu ke depan sektor pariwisata sudah bisa dibuka sehingga pajak-pajak hiburan bisa masuk lagi ke Pemerintah Kota Semarang,” ujarnya.
Baca Juga
Marketing Communication Kekancan Mukti Group Rizky Agung Widodo menambahkan bahwa sebagai bagian dari penerapan standar new normal, Hotel Grand Edge Semarang memberlakukan physical distancing dan menjaga higienitas setiap sudut hotel.
Penerapan standar new normal juga sudah disesuaikan dengan guidelines dari Pemerintah Kota Semarang bersama Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan, serta mengacu kepada asosiasi PHRI.
“Grand Edge ada di zona hijau. Selain itu kami juga memberikan masker gratis bagi tamu yang menginap, menyediakan hand sanitizer sebagai bagian dari kelengkapan amenities hotel,” tambahnya.